
Tidak bisa dipungkiri, putus cinta memang sangat menyakitkan. Namun, akan lebih menyesakkan lagi bila di saat hati masih menyimpan perasaan mendalam, Anda harus melihat kenangan-kenangan dengan mantan kekasih yang tersimpan dalam situs pertemanan Facebook atau bahkan ketika melihat status update mantan pasangan.
Sebelum ada  facebook apakah perasaan putus cinta terasa sama menyakitkan seperti  saat ini ? menguntungkan Anda atau merugikan ?
Berikut jawabannya :
1. Perubahan  status
Ketika memulai hubungan yang baru  dengan seseorang, Anda akan dengan senang hati mengganti status Anda  dari ‘single’ menjadi ‘in a relationship with’. Namun, hal ini akan  berbeda jika Anda baru saja berpisah dari pasangan Anda, akan terasa  sangat berat untuk menggantinya kembali menjadi ‘single’.
Akan lebih menyiksa lagi ketika perubahan status itu  dipertanyakan banyak orang yang menjadi teman Anda. Anda pun akan merasa  sangat tertekan jika harus menjawab semua pertanyaan teman Anda.
Jika ingin menghindari berbagai macam pertanyaan seputar  perubahan status ini, Anda dapat menyembunyikan status hubungan, lalu  menggantinya dengan ‘single’. Perubahan status Anda pun tidak akan  terpublikasi di newsfeed teman Anda sehingga Anda tidak perlu menjawab  pertanyaan-pertanyaan yang ingin dihindari.
2. De-tagging
Hal ini  tergantung seberapa besar rasa sakit hati yang disebabkan oleh  perpisahan. Anda mungkin terlalu sakit hati sehingga memutuskan untuk  menghapus tag atau bahkan foto tersebut dari akun Anda.
Mungkin hal ini akan membantu karena Anda tidak lagi dapat  membaca komentar-komentar orang tentang foto itu atau melihat kemesraan  Anda dan mantan pasangan dalam foto tersebut.
3. Curhat di status
Di saat perasaan tidak menentu, Anda akan mencari pelarian untuk  menenangkan hati. Terkadang fasilitas dalam situs pertemanan ini seperti  status update menjadi obat sakit hati paling ampuh.
Namun, Anda tidak pernah menyangka bahwa mencurahkan apa yang  dirasakan bisa menjadi bumerang bagi Anda dan memperburuk hubungan Anda  dengan mantan.
Agar Anda tak semakin tersiksa,  sebaiknya cobalah melupakan mantan. Apa yang Anda lakukan saat  memutuskan berpisah sudah tidak ada sangkut pautnya lagi dengan mantan  kekasih. Jangan hanya karena takut akan merusak hubungan dengannya, Anda  harus tenggelam dalam kesepian dan pelarian semu, serta takut  mencurahkan apa yang Anda rasakan.
Karena itulah  gunanya Facebook, Anda bebas berekspresi, menulis segala pendapat yang  ada di pikiran Anda, dan mendapatkan feedback dari teman-teman Anda.  Anda pun tidak akan merasa kesepian bahkan hubungan Anda dengan  teman-teman pun akan semakin erat.
Akan tetapi,  semua tetap ada batasannya. Anda tentu tidak ingin dicap sebagai wanita  murahan karena memaki-maki orang dengan bahasa yang kasar pada status  update Anda. Curahkan apa yang Anda rasakan dan ada dipikiran Anda  dengan menggunakan bahasa sopan.
4. Memutuskan  pertemanan pada facebook
Berhentilah  selalu melihat akun Facebook mantan. Melihatnya hanya akan membuat Anda  lebih sakit hati, apalagi jika si dia menuliskan hal-hal mengenai  kehidupan barunya dengan wanita lain.
Jika tidak  sanggup dan selalu berakhir pada halaman profilnya, ada baiknya Anda  menghapusnya dari daftar teman Anda. Toh, ini bukan berarti menghapus  pertemanan di dunia nyata. Semua ini tentu dilakukan atas dasar  keinginan Anda untuk melupakan luka masa lalu dan mencoba membuka diri  untuk masa depan Anda
Sumber: http://www.poetra-anoegrah.co.cc/2011/02/inilah-efek-buruk-facebook-saat-putus.html#ixzz1DffFJVoA
 

 
 
 
 
 
