1. Tonbogiri
Salah satu dari tiga tombak legendaris yang diciptakan oleh pembuat senjata terkenal, Masazane.
Dikatakan tombak ini di pegang dan digunakan oleh oleh Honda Tadakatsu. Tombak namanya berasal dari mitos bahwa ada capung mendarat pada mata pisau dan langsung dipotong dua. Jadi Tonbo (Jepang untuk "capung") dan giri (Jepang untuk "memotong"), menerjemahkan nama tombak ini sebagai "DragonflyCutter / Cutting Spear / Pemotong Capung".
Salah satu dari tiga tombak legendaris yang diciptakan oleh pembuat senjata terkenal, Masazane.
Dikatakan tombak ini di pegang dan digunakan oleh oleh Honda Tadakatsu. Tombak namanya berasal dari mitos bahwa ada capung mendarat pada mata pisau dan langsung dipotong dua. Jadi Tonbo (Jepang untuk "capung") dan giri (Jepang untuk "memotong"), menerjemahkan nama tombak ini sebagai "DragonflyCutter / Cutting Spear / Pemotong Capung".

2. Kusanagi no Tsurugi
adalah pedang legendaris Jepang yang penting bagi sejarah Jepang dan sama pentingnya seperti sejarah pedang Excalibur bagi orang-orang britania, dan merupakan salah satu dari tiga Regalia Kekaisaran Jepang. Ini pada awalnya disebut Ama-no-Murakumo-no-Tsurugi ( "Sword of the Gathering Clouds of Heaven") tapi namanya kemudian diubah menjadi lebih populer Kusanagi-no-Tsurugi ( "Grass Cutting Sword")

3. Ame no nuhoko
atau     disebut "heavenly jewelled spear" adalah nama yang diberikan kepada     naginata yang dalam mitologi Jepang digunakan untuk meningkatkan  massa    tanah purba, Onōgoro-shima, dari lautan. Menurut Kojiki, para  dewa    Izanagi dan Izanami bertanggung jawab untuk menciptakan tanah  pertama.    Untuk membantu mereka melakukan hal ini, mereka diberi  naginata dihiasi    dengan permata, bernama Ame-no-nuboko. Kedua dewa  kemudian pergi ke    jembatan antara langit dan bumi, Ame-no-ukihashi (  "floating bridge     of heaven"), dan bergejolak di bawah laut dengan naginata. Ketika    tetes  air asin jatuh dari ujung, mereka dibentuk menjadi pulau pertama,     Onōgoro-shima. Izanagi dan Izanami kemudian turun dari jembatan dari     surga dan membuat rumah mereka di pulau itu.
Huruf kanji yang digunakan di Ame-no-nuboko di ucapkan secara benar ame-(no)-numa-hoko, dengan Numa berarti "marsh, swamp, atau bog". Ini akan diterjemahkan sebagai "heavenly swamp spear".

 

 
 
 
 
 
